5 pemain yang sempat dibuang kini kembali ke MU pekan ini. Siapa saja mereka dan apa alasannya? Simak update transfer Manchester United terbaru.

Sports viral

haridunia.com – Manchester United jadi sorotan dalam bursa transfer musim panas 2025. Tak hanya mendatangkan pemain baru, MU juga bikin kejutan dengan memulangkan beberapa nama yang sebelumnya sempat “terbuang”. Ya, lima pemain yang dulu tak dianggap kini kembali ke Old Trafford.

Kembalinya mereka tentu menimbulkan tanda tanya besar di kalangan fans: apakah mereka memang dibutuhkan, atau hanya bagian dari strategi darurat klub?

Kenapa Pemain yang Sudah Dilepas Kini Kembali?

Tak sedikit yang mempertanyakan keputusan Manchester United ini. Klub sebesar MU biasanya belanja pemain bintang, bukan “daur ulang” pemain lama. Tapi musim ini, situasi agak berbeda.

Alasan utamanya diduga karena kombinasi antara keterbatasan dana belanja, perubahan strategi pelatih, dan kebutuhan mendesak di beberapa posisi akibat cedera pemain utama. Tak bisa dipungkiri juga, beberapa dari mereka tampil bagus saat dipinjamkan atau bermain di klub lain.

Erik ten Hag disebut jadi sosok yang cukup terbuka dengan ide memberi kesempatan kedua pada pemain lama yang mentalnya sudah lebih matang.

1. Donny van de Beek

Donny van de Beek kembali ke MU setelah dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt. Meski performanya di Bundesliga tidak terlalu mencolok, pelatih tetap memberi sinyal positif soal peran Donny sebagai gelandang alternatif musim ini.

Donny punya keunggulan dalam kontrol bola dan distribusi. Dalam beberapa sesi latihan, dia mulai menunjukkan peningkatan performa yang membuat pelatih mempertimbangkan untuk tidak melepasnya lagi musim ini.

Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya ia nyaris dipermanenkan oleh klub Jerman. Tapi MU menahan kepergiannya dengan alasan kedalaman skuad yang minim di lini tengah.


2. Brandon Williams

Bek muda ini juga jadi bagian dari daftar comeback MU. Setelah dipinjamkan ke Ipswich Town, Williams kembali dengan semangat baru. Ia tampil solid di Championship dan mendapat banyak menit bermain sebagai bek kiri dan kanan.

MU membutuhkan pelapis untuk Diogo Dalot dan Luke Shaw, dan Brandon dianggap cukup berpengalaman serta familiar dengan sistem permainan tim.

Kembalinya Williams lebih karena kebutuhan taktis. Ia bisa menambah opsi fleksibel di sektor bek sayap. Plus, dia merupakan produk akademi MU, jadi secara regulasi homegrown, keberadaannya sangat membantu.


3. Hannibal Mejbri

Hannibal sempat mencuri perhatian karena gaya mainnya yang agresif dan penuh semangat. Ia dipinjamkan ke Sevilla musim lalu, namun kembali karena MU ingin mengembangkan pemain muda potensial dari dalam.

Ia tampil apik di pramusim dan diprediksi bakal jadi pelapis Bruno Fernandes. Hannibal juga dikenal sebagai pemain dengan energi tinggi yang cocok untuk permainan menekan tinggi ala Ten Hag.

Pemain asal Tunisia ini kini lebih dewasa, lebih disiplin, dan secara mental lebih siap menghadapi tekanan Premier League.


4. Facundo Pellistri

Pellistri dipulangkan dari Granada dan masuk rencana tim utama. Meski belum banyak diberi kesempatan musim lalu, ia dinilai punya potensi besar sebagai winger kanan yang cepat dan rajin pressing.

MU butuh pemain sayap yang bisa jadi pengganti saat Antony atau Garnacho absen. Pellistri pun masuk radar karena gaya mainnya cocok dengan taktik pressing ketat Ten Hag.

Ia juga tampil konsisten di timnas Uruguay, dan itu jadi salah satu alasan kuat kenapa dia mendapat kepercayaan kembali di Old Trafford.


5. Amad Diallo

Amad sempat cedera panjang musim lalu, tapi penampilannya saat masih dipinjamkan ke Sunderland sangat menjanjikan. Kini, ia kembali dan siap bersaing di lini depan MU.

Ten Hag bahkan menyebutkan bahwa Diallo bisa menjadi “pemain kejutan” musim ini. Ia punya kemampuan dribbling di atas rata-rata dan visi bermain yang makin matang.

Fans MU sempat berharap besar pada Diallo saat pertama kali datang dari Atalanta. Kini, peluang untuk membuktikan kualitasnya datang lagi.

Kenapa MU Tidak Langsung Beli Pemain Baru?

🔍 Masalah Finansial dan FFP

Salah satu alasan besar MU memilih memanggil pemain lama kembali adalah keterbatasan dana. Aturan Financial Fair Play (FFP) membatasi klub untuk tidak jor-joran dalam belanja.

MU baru bisa bergerak aktif setelah melepas beberapa pemain atau menjual pemain seperti Jadon Sancho dan Martial. Oleh karena itu, sementara waktu, solusi internal diprioritaskan.

🔍 Cedera Pemain Kunci

Beberapa pemain inti mengalami cedera di awal musim pramusim, seperti Lisandro Martinez dan Shaw. Kondisi ini memaksa pelatih harus memutar otak dan melihat potensi dari dalam skuad yang ada.

Manfaatkan Pemain Lama: Strategi atau Darurat?

Tentu muncul pertanyaan: apakah ini bagian dari strategi jangka panjang, atau sekadar solusi darurat? Banyak pengamat menyebut ini sebagai langkah sementara sambil menunggu situasi transfer membaik.

Namun, jika para pemain ini berhasil membuktikan diri, bisa jadi mereka akan mengamankan tempat utama di musim 2025/2026. Ini adalah momen “hidup dan mati” bagi karier mereka di MU.

Beberapa pemain muda ini juga bisa meningkatkan nilai pasar mereka bila diberi menit bermain dan tampil konsisten. Jika tidak cocok, mereka tetap bisa dijual dengan harga lebih baik.

🔚 Kesimpulan: Siap Bersaing atau Sekadar Pengisi?

Kembalinya 5 pemain yang sempat terbuang menunjukkan bahwa Manchester United sedang mencoba membangun dari dalam, bukan semata mengandalkan bintang mahal. Ini bisa jadi strategi cerdas, atau malah jadi bumerang jika tak diimbangi hasil positif.

Fans tentu berharap para pemain ini bisa jadi kejutan menyenangkan, bukan kekecewaan berulang. Apakah mereka bisa membuktikan diri? Waktu yang akan menjawab.

🔜 Apa Langkah MU Selanjutnya?

Dengan kondisi skuad seperti ini, semua mata kini tertuju pada performa MU di laga-laga pramusim dan awal Premier League. Jangan kaget jika salah satu dari pemain “terbuang” ini jadi bintang dadakan musim ini.