Daftar Pepatah Minang Tentang Cinta Beserta Artinya

Daftar Pepatah Minang Tentang Cinta Beserta Artinya, Cek di Sini!

Sumber: Wikipedia

Ranah Minang atau sering juga disebut sebagai Minangkabau memang sangat kental dengan budaya sastranya. Dari dulu hingga sekarang, banyak sekali sastrawan yang memiliki darah Minang dan karya-karyanya pun diakui di Indonesia.

Pepatah Minang tentang cinta atau hubungan romantis sangat mudah kita temukan. Baik itu dalam kesan merayu, menggombal, menunjukan rasa kasih sayang, rindu, dan lain-lain.

Di dalam artikel ini, kita simak apa saja pepatah minang yang membahas tentang cinta. Tanpa berlama-lama, simak ulasannya di bawah ini.

Pepatah Minang yang Romantis

Sumber: Popmama.com

Pada sebuah hubungan asmara, keromantisan memang menjadi salah satu hal yang selalu diinginkan oleh setiap orang. Berikut beberapa kumpulan pepatah Minang yang romantis dan bisa menjadi inspirasi.

Urang baralek di koto gadang

Marapulainyo dari Batusangka

Beribu-ribu nak gadih Minang

Hanyo adiak nan di hati Uda

Artinya  : Penggalan pepatah di atas adalah tentang gombalan seorang pria pada wanita. Di sini, ada orang nikahan di kota Gadang dan sang mempelai laki-laki berasal dari Batusangkar.

Meskipun banyak wanita cantik yang ada di Minang, namun hanya satu orang yang  dicintai oleh sang mempelai laki-laki.

Ka pasa Baso Naiak Bendi

Mambali lado kutu sarato bawang

Bialah Sansai di badan diri

Asa cintonyo adiak ndak ilang

Artinya: Pada pepatah satu ini, seorang laki-laki tengah bekerja banting tulang setiap hari. Meskipun  bekerja keras, sang laki-laki tidak akan menghianati kekasihnya karena sudah sangat cinta.

Pai ka musajik pakai kemeja

Abih sumbahyang langsuang mangaji

Adiak manjadi panyemangaik uda

Dikalo karajo satiok hari

Artinya: Di dalam pepatah Minang ini, seorang laki-laki yang tengah menggombal pada perempuan. Khususnya ketika sedang bekerja, kekasih pria itu selalu menjadi penyemangat.

Baca juga: Ucapan Selamat Tahun Baru untuk Orang Tua Bahasa Inggris

Pepatah Minang Tentang Pengorbanan Cinta

Sumber: Detikcom

Di dalam perjalanan kisah cinta, pengorbanan pasti akan selalu ada baik itu dari satu pihak maupun keduanya sekaligus. Meskipun terkadang, tidak semua pengorbanan itu selalu dihargai sehingga ada yang harus tersakiti.

Berikut ini adalah pepatah Minang yang menggambarkan pengorbanan cinta yang sudah disia-siakan.

Di dalam tampuruang ado katak

Bataduah Kartiko turun hujan

Hati risau di bao tagak

Raso kalapeh nan di rindukan

Artinya: Bisa dikatakan makna pepatah minang ini adalah seseorang yang hatinya dipaksa harus tegar maupun kuat. Padahal dia tengah ingin melepaskan kerinduan yang ternyata tidak bisa dilakukan.

Makan siang jo samba randang

Malamnyo makan karupuak balado

Bia lah rindu di tahan surang

Walaupun adiak alah manduo

Artinya: Dari kalimat terakhirnya sebetulnya sudah cukup menjelaskan kalau salah satu pihak tengah berselingkuh. Meskipun begitu, pihak satunya lagi lebih memilih bertahan karena dia sudah sangat cinta dengan pasangannya.

Pai ka pasa mambali durian

Durian di makan di hari sanjo

Sabanyak iko denai bakorban

Kironyo adiak mambagi cinto

Artinya : Tidak jauh berbeda dengan poin sebelumnya bahwa salah satu pihak tengah berselingkuh. Sedangkan satunya lagi telah banyak berkorban untuk pasangannya, baik itu dari sisi waktu, tenaga, maupun uang.

Pai raun ka Bukittinggi

Singgah di Maninjau makan katan

Den bangun cinto nan suci

Adiak bapaliang, cinto balupokan

Artinya: Pada pepatah minang satu ini juga mengisahkan perjuangan satu pasangan yang harus berkorban. Sedangkan pihak yang satunya lagi lebih memilih meninggalkan pasangannya dan melupakan cinta tersebut.

Demikian daftar pepatah minang tentang cinta dan juga artinya. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk Anda.

Baca juga: Tata Prosesi Acara Sangjit Modern

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *