Haridunia.com – Tobat merupakan bentuk penyesalan seorang hamba atas dosa-dosa yang dia lakukan. Tobat nasuha merupakan bentuk penyesalan tertinggi dalam Islam, yang disertai dengan permohonan ampun serta berniat tidak akan mengulangi kembali.
Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara taubat nasuha selengkapnya :
-
Menyesali Dengan Sungguh – Sungguh
Cara bertaubat yang pertama adalah dengan menyesali perbuatan dosa tersebut. Apabila anda ingin bertaubat, maka anda harus menyesali segala perbuatan yang telah dilakukan dengan sungguh-sungguh. Karena hakikatnya penyesalan itu adalah bertaubat. Jika anda masih teringat dengan kemaksiatan yang anda perbuat, maka anda harus melawannya agar tidak terulang kembali.
-
Meninggalkan Dosa Beserta Pemicunya
Untuk meninggalkan sebuah dosa tentunya anda harus meninggalkan perbuatannya itu. Selain itu, anda juga harus meninggalkan dan menjauhi segala pemicu dari dosa tersebut.
-
Bertekad Untuk Tidak Mengulangi Kembali
Selain mengakui dan menyesal serta meninggalakan segala pemicu dosa tersebut, anda juga harus memiliki tekad yang kuat untuk tidak mengulangi kembali kemaksiatan tersebut.
-
Mendekatkan Diri dan Banyak Beribadah Kepada Allah Subhana wa Ta’ala
Cara bertaubat selanjutnya yang harus anda lakukan adalah dengan mendekatkan diri dan memperbanyak beribadah kepada Allah Subhana wa Ta’ala. Karena salah satu cara untuk menggugurkan dosa adalah dengan mendekatkan diri dan beribadah kepada Allah Subhana wa Ta’ala.
Allah Subhana wa Ta’ala berfirman dalam Al Quran,
Artinya : “Dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Hud : 114).
-
Cari Lingkungan Yang Baik
Cara bertaubat lainnya adalah mencari lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik tentunya akan mempengaruhi perilaku anda menjadi baik pula. Sebaliknya, lingkungan yang buruk akan mempengaruhi perilaku anda menjadi buruk. Maka dari itu, jika anda memang bertekad untuk lepas dari perilaku yang tercela, maka anda harus mencari lingkungan yang baik pula. Selain itu, hal ini juga bisa mempekuat proses taubat yang telah anda lakukan.
-
Rahasiakanlah
Dosa-dosa yang pernah diperbuat, sebaiknya anda rahasiakan. Jangan sampai dosa anda diberitakan ke orang lain termasuk orang dekat sekalipun.
Rasulullah Shollallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Siapa yang tertimpa musibah maksiat dengan melakukan semacam ini (perbuatan zina dan perbuatan dosa lainnya), hendaknya dia menyembunyikannya, dengan kerahasiaan yang Allah berikan.” (HR. Malik).
-
Sholat Taubat
Cara taubat yang terakhir adalah dengan melakukan sholat taubat sebanyak dua rokaat. Adapun niat dan tata cara sholat taubat adalah sebagai berikut :
Tata Cara Sholat Tubat
Rukun Rakaat Pertama
-
Niat sholat taubat
Ushalli sunnatat taubata rakataini lillahi ta’ala
Artinya : Saya niat salat sunnah taubat dua rakaat karena Allah
-
Takbiratul Ihram
-
Doa iftitah
-
Membaca surat Al Fatihah
-
Membaca surat dari Al Quran yang dihafal
-
Ruku dengan tuma’ninah
-
Itidal
-
Sujud pertama
-
Duduk diantara dua sujud
-
Melakukan sujud kedua
-
Berdiri lagi untuk melakukan rakaat kedua
Rukun Rakaat Kedua
-
Membaca surat Al Fatihah
-
Membaca surat dari Al Quran yang dihafal
-
Ruku dengan tuma’ninah
-
Itidal
-
Melakukan sujud pertama
-
Duduk diantara dua sujud
-
Melakukan sujud kedua
-
Duduk tahiyat akhir
-
Mengucapkan salam
Berikut merupakan urutan dan tata cara melakukan Taubat Nasuha. Sangat memerlukan niat dan konsistensi untuk melakukan Taubat Nasuha agar bisa istiqomah setelah bertaubat.