Perbedaan CV VS Resume dan Cara Menyusunnya

 

perbedaan-cv-dan-resume
Ilustrasi CV dan Resume

haridunia.com – Banyak para pelamar kerja yang belum tahu apa perbedaan CV dan resume, berikut juga cara menyusunnya. Kebanyakan para pelamar kerja di Indonesia hanya diminta untuk mencantumkan CV saja. Namun tren yang baru banyak perusahaan yang meminta persyaratan untuk juga mencantumkan resume.

Keduanya punya perbedaan yang cukup jelas. Mulai dari konten, panjang, dan juga struktur susunannya. Berikut ini Anda akan tahu apa saja perbedaannya, dan bagaimana cara menyusun CV maupun resume. Simak terus artikel berikut ini!

Apa Saja Perbedaan CV dan Resume?

Curriculum vitae sudah sangat lazim digunakan untuk melamar kerja di Indonesia. Dalam CV ini berisi identitas diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, hingga prestasi yang pernah diraih. Semuanya terstruktur dengan susunan yang rapi, seperti listicle atau poin per poin.

Karena banyaknya poin yang ditampilkan dalam CV ini, panjang CV biasanya lebih dari 2 halaman. Semakin banyak riwayat yang pernah dilakukan oleh seseorang, maka CV yang dibuat juga akan memiliki daftar yang semakin panjang.

Sedangkan untuk resume memiliki struktur yang berbeda. Konten dari resume lebih pada sebuah narasi yang menjelaskan tentang kemampuan seseorang, dan harus bisa menjawab kenapa harus Anda yang dipilih menjadi karyawan di perusahaan tersebut.

Meski kontennya yang naratif, jangan pernah membuat tulisan yang terlalu banyak. Apalagi mengisikan berbagai informasi yang tidak ada kaitannya dengan posisi yang ingin Anda lamar. Karena itulah, resume lebih eksklusif, harus disesuaikan dengan posisi pekerjaan yang ingin dilamar dan juga perusahaan.

Berbeda dengan CV yang lebih bersifat universal. Anda tidak perlu mengubah informasi yang ada di dalamnya ketika ingin melamar kerja di posisi atau pekerjaan yang lain. Kecuali ketika ada pengalaman kerja baru, dan prestasi baru yang Anda raih, tentunya bisa ditambahkan dalam daftar riwayat hidup Anda di dalam CV.

Cara Menyusun CV dan Resume

Untuk menyusun sebuah CV sudah banyak sekali template di internet yang bisa Anda gunakan. Rata-rata memiliki struktur susunan yang sama.

Mulai dari identitas diri, foto, riwayat pendidikan, riwayat kerja, prestasi, dan juga skill yang dimiliki. Struktur ini selalu saja sama, namun terkadang ada yang menatanya secara lebih cantik. Sehingga juga akan mempermudah bagi para HRD dalam menyeleksi calon karyawan.

Berbeda ketika Anda ingin menyusun resume. Seperti dikatakan sebelumnya, resume hanya membutuhkan satu halaman. Karena isinya hanya berupa identitas dan narasi sesuai dengan posisi yang ingin dilamar.

Susunan resume harus diawali dengan identitas sederhana, seperti nama, alamat, dan email aktif. Jangan lupa sertakan foto di samping identitas tersebut.

Di bagian bawahnya, kamu bisa menuliskan resume dalam bentuk narasi. Anda harus memilih kata-kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan diri Anda. Tulisan tersebut haruslah singkat, padat, dan jelas.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan seseorang dalam menuliskan resumenya, yaitu terlalu bertele-tele. Maksud dari bertele-tele ini adalah para pelamar kerja menuliskan beberapa kalimat yang tidak relevan dengan posisi yang diincar. Padahal seharusnya dari tulisan ini, Anda bisa menjawab pertanyaan, kenapa Anda adalah orang yang paling tepat.

Itulah perbedaan antara CV dan resume beserta cara menyusunnya sesuai standar penulisan. Jadi, berhati-hatilah dalam menyusun CV maupun resume. Karena banyaknya kesalahan dalam penulisan akan menyebabkan Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan posisi yang Anda inginkan di perusahaan impian.

Baca Juga: 7 Website Membuat CV Online Gratis dengan Desain Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *