Mengenal Jenis Musik Gamelan Sunda yang Legendaris

Mengenal Jenis Musik Gamelan Sunda yang Legendaris, Simak di Sini!

Sumber: Indonesia Kaya
Mungkin banyak orang mengenal gamelan Jawa, namun perlu diketahui bahwa alat music gamelan terbagi menjadi 3 jenis yakni alat music gamelan Jawa, alat music gamelan Bali dan alat music gamelan Sunda.
Alat music gamelan Sunda biasa disebut sebagai alat music Degung. Lantas seperti apa alat music Degung itu dan apa saja jenisnya? Untuk mengenal jenis music gamelan Sunda, mari simak penjelasan berikut.

Gamelan Sunda

Sumber: Youtube
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa jenis music gamelan sunda biasa disebut sebagai alat music Degung. Degung memiliki arti sekelompok waditra yang dipukul untuk menghasilkan suara. Degung ini sendiri berbentuk 6 buah gong kecil yang biasanya digantungkan pada kakanco atau rancak.
Ada banyak jenis alat music degung dalam Karawitan Sunda. Adapun jenis alat musiknya diantaranya sebagai berikut.

Jengglong

Sumber: Budaya-Indonesia.org
Jenggolong merupakan alat music gamelan sunda yang terdiri dari 6 buah gong. Penempatan gong ini ada yang digantung dan ada pula yang diletakkan dalam bingkai kayu seperti pada gambar diatas. 

Gong

Sumber: Indonesia Kaya
Gong merupakan alat music gamelan sunda yang sudah terkenal di Asia Tenggara dan Asia timur. Alat music ini terbuat dari leburan logam seperti perunggu dan tembaga kemudian dibentuk sedemikian rupa agar menyerupai piring raksasa dan memiliki poros yang cembung di bagian tengahnya. 

Bonang

Sumber: Multisite ITB
Bonang merupakan alat music gamelan Sunda yang berupa gong kecil-kecil yang diletakkan dalam bingkai kayu. Setiap ceretnya memiliki satu poros cembung di bagian atasnya sebagai pusat pukul karena alat music ini dimainkan dengan cara dipukul.

Saron

Sumber: Wikipedia
Saron merupakan alat music gamelan Sunda yang termasuk dalam keluarga balungan terbuat dari bahan berupa bilahan logam yang berjumlah 6 sampai 7 tangga nada yang ditumpangkan dalam bingkau kayu yang berfungsi sebagai resonator.

Kendang

Sumber: Jenis Alat Musik Sunda
Kendang merupakan alat music yang ditabuhi dengan tangan untuk menghasilkan suara. Kendang terbagi menjadi dua ukuran dimana kendang kecil disebut lanang sedangkan kendang besar disebut sebagai wadon. Alat music ini dimainkan dengan cara duduk bersila dan dipangku, kemudian kedua tangan bebas menabuh.

Suling

Sumber: Tokopedia
Suling merupakan alat music tradisional gamelan Sunda yang dibuat dari bamboo khusus berukuran tipis, kecil dan kulit luarnya sedikit menghilat. Perlu diketahui bahwa suling di bali dibedakan menjadi 3 ukuran yaitu suling berukuran kecil, menengah dan besar. Biasanya sulit ini digunakan untuk memegang melodi tinggi yang nadanya dapat ditentukan secara bebas saat membuatnya. 

Fungsi Alat Musik Gamelan Sunda

Sumber: CNN Indonesia
Perlu diketahui bahwa setiap alat music Gamelan Sunda memiliki fungsinya tersendiri. Untuk mengetahui fungsi dari setiap alat music tersebut, harus dibagi terlebih dahulu dalam bentuk lagu yang dibawakan. Adapun lagu gamelan degung pada umumnya terdiri dari dua jenis yakni lagu Kemprangan dan lagu Gumekan.
Lagu Kemprangan tidak ada bedanya dengan bentuk Rerenggongan di Gamelan Salendro. Biasanya lagu ini dibawakan berirama satu wilet. Adapun fungsi alat music pada lagu Kemprangan diantaranya sebagai berikut:
  • Jengglong : Untuk balunganing gending
  • Gong : untuk penganteb wilet
  • Saron : Untuk lilitan melodi
  • Bonang : Untuk lilitan balunganing gending
  • Kendang         : Untuk pengatur irama
  • Suling : Untuk Pembawa melodi
Sedangkan alat music Gumekan sebenarnya adalah nama teknis tabuhan. Namun disini bisa diartikan sebagai bentuk lagu degung yang khas dalam lagu ageng. Adapun fungsi dari alat music gamelan sunda pada lagu Gumekan diantaranya sebagai berikut:
  • Jengglong : Untuk balunganing gending
  • Gong : untuk penganteb wilet
  • Saron : Untuk lilitan melodi
  • Bonang : Untuk pembawa melodi
  • Kendang         : Untuk pengatur irama
  • Suling : Untuk lilitan melodi
Itulah jenis music gamelan sunda. Semoga artikel ini bermanfaat dengan menambah pengetahuan dan wawasan para pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *