Nasi Jinggo |
haridunia.com – Wisata kuliner memang sudah populer di jaman sekarang. Ada banyak orang yang mencoba datang ke wilayah lain hanya untuk mencicipi makanan khas yang ada disana. Salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi karena kulinernya yang enak adalah Bali. Pulau dengan pesona yang luar biasa ini tidak hanya menyediakan kuliner tetapi juga pemandangan alam yang luar biasa. Anda bisa mencoba untuk menyantap makanan sembari menunggu sunset. Jika datang ke Bali, tentunya Anda harus tahu terlebih dahulu apa saja makanan khas Bali yang perlu dicoba. Agar tidak ketinggalan informasi, berikut adalah 3 makanan bertema nasi yang berasal dari Bali:
-
Nasi Campur Bali
Nama makanan yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Makanan yang juga sering disebut dengan nasi campur atau nasi rames ini memang sangat populer terutama di kalangan turis. Pada dasarnya, nasi ini adalah sajian nasi beserta lauk dan sayurnya. Yang unik dari nasi campur bali adalah ia biasa disajikan bersama dengan suwiran daging, sate lilit dan beberapa lawar. Inilah yang tidak ada pada nasi campur lainnya. Masih kurang? Tenang saja, beberapa restoran biasanya melengkapi menunya dengan potongan telur rebus dan kacang tanah goreng. Bila Anda akan mencicipinya, jangan sampai lupa untuk memesan sambal matah bersamaan dengan nasi campur ini ya.
Ada tiga nama nasi campur yang perlu Anda ketahui ketika berkunjung ke Bali. Pertama nasi campur babi, artinya daging yang disajikan adalah menu daging babi guling. Kedua adalah nasi campur ayam, artinya daging yang disajikan adalah ayam suwir. Yang terakhir adalah warung nasi campur, artinya mereka menjual menu nasi campur yang umumnya pedas atau banyak sambalnya.
-
Nasi Jinggo
Konon katanya, dahulu nama dari nasi ini bukanlah Jinggo tetapi Jenggo. Makanan ini disebut-sebut baru muncul ketika tahun 1997, pada kala itu Indonesia sedang mengalami krisis moneter sehingga tidak ada orang yang mampu membeli makanan mahal. Hidangan nasi Jinggo ini dijual dengan harga yang sangat murah, yakni mulai dari 1.500 rupiah saja. Dalam bahasa hokkien, 1500 biasa disebut dengan nama jeng go. Mungkin inilah asal muasal nama jinggo.
Meskipun harganya murah, makanan ini tidak bisa dibilang murahan. Rasa khas Bali sangat tertanam kuat di dalam masakannya. Jika Anda adalah backpacker traveller maka Anda wajib mencoba menu makanan murah meriah yang satu ini. Nasi Jinggo biasanya mudah didapati di pinggiran jalan atau warung-warung di sekitaran Bali.
-
Nasi Ayam Kedawetan
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Nasi Ayam Kedawetan adalah salah satu menu wajib ketika Anda berkunjung ke Bali. Menu makanan ini berasal dari sebuah restoran yang berlokasi di Gianyar yang bernama Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku. Ada banyak sekali lauk pauk yang disediakan disana, mulai dari jeroan, sate, kacang panjang, telor rebus, daging ayam, daging babi dan masih banyak lagi lainnya. Anda bisa memilih sendiri akan mengambil lauk apa. Untuk memenuhi selera masyarakat Indonesia, restoran ini juga menyediakan sambal matah yang tentunya super enak. Sambal ini dibuat dari irisan cabai kecil ditambah dengan bawang dan garam. Rasanya tentu tidak perlu diragukan lagi.
Itu dia 3 makanan khas Bali bertema nasi yang perlu Anda coba ketika datang ke Bali. Jangan sampai kelewatan tidak mencicipinya, ya!