Bagi Anda yang belum tahu, fitting lampu merupakan tempat dudukan lampu atau bohlam, yang menghubungkannya dengan arus listrik. Umumnya, fitting lampu yang sering digunakan di rumah-rumah saat ini, merupakan fitting plafon.
Sesuai namanya, fitting jenis ini dipasang di langit-langit rumah, agar cahaya lampu bisa menjangkau daerah yang luas, karena berada di ketinggian. Walau sekarang banyak beredar ragam jenis fitting lampu di pasaran, Anda harus bersikap jeli sebelum membelinya.
Pilihlah fitting lampu yang berkualitas dan sesuai dengan jenis lampu yang akan Anda pasang. Bahkan, jika Anda sedikit lebih bijak dalam memilih fitting lampu, Anda bisa menghemat tagihan listrik dengan menggunakan jenis fitting lampu tertentu.
Ragam Jenis Fitting Lampu yang Bisa Anda Pilih
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada banyak ragam fitting lampu yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Harganya pun cukup bervariasi, sesuai dengan kualitas dan jenis yang akan Anda beli. Namun, tenang saja, harga sebuah fitting lampu tak akan membuat kantong Anda bolong kok.
Bagi Anda yang masih begitu awam dengan jenis fitting lampu, secara garis besar fitting ini bisa dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, dan bahannya. Berdasarkan ukurannya, secara umum fitting lampu dibedakan menjadi empat jenis yaitu fitting E12, fitting E14, fitting E27, dan fitting E40.
Fitting E12 cocok digunakan untuk bohlam kecil atau dop lombok kecil. Biasanya fitting ini digunakan untuk lampu tidur atau pun lampu hias warna-warni. Selanjutnya, ada fitting E14 yang digunakan untuk bohlam dengan ukuran menengah atau dop lombok tanggung. Untuk jenis fitting yang umum digunakan di kebanyakan rumah adalah fitting E27.
Fitting E27 cocok digunakan untuk pemakaian lampu hemat energi. Terakhir, ada fitting E40 yang juga digunakan untuk memasang lampu hemat energi, namun dengan ukuran watt yang lebih besar. Beranjak dari jenis fitting lampu berdasarkan ukurannya, fitting juga dibedakan berdasarkan bentuknya.
Dalam kategori ini, terdapat fitting plafon, fitting gantung dan fitting colok. Fitting plafon sudah dijelaskan di atas, yakni jenis fitting yang dipasang di langit-langit rumah. Kedua, ada fitting gantung yang fitting lampunya dihubungkan dengan kabel yang mengalirkan arus listrik.
Terakhir, ada fitting colok yang digunakan dengan langsung mencolokkannya di stop kontak. Untuk jenis fitting yang dibedakan berdasarkan bahannya, terdapat fitting lampu yang terbuat dari plastik dan ada juga yang terbuat dari keramik.
Umumnya, fitting lampu yang disebutkan difungsikan melalui sakelar atau pun langsung mencolokkannya dengan stok kontak. Namun, jika Anda ingin lebih menghemat biaya, Anda bisa memilih jenis fitting otomatis. Jenis fitting ini dilengkapi dengan sensor cahaya, sehingga ketika fitting mendeteksi adanya cahaya matahari, maka dia akan langsung mati.
Begitu pun jika hari mulai gelap, maka fitting otomatis akan mengalirkan listrik sehingga lampu menjadi hidup. Fitting otomatis ini paling pas digunakan untuk lampu di area luar rumah seperti teras, beranda, atau taman.