Selain sholat wajib 5 waktu, terdapat pula amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh kaum muslim, yaitu sholat sunnah. Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk didirikan bagi umat islam.
Dengan melaksanakan sholat dhuha, seseorang akan mendapatkan pahala dan ganjaran, selain itu seseorang juga akan mendapatkan kebaikan dan keutamaan yang akan menutupi kekurangannya. Berikut penjelasan lengkap mengenai tata cara sholat dhuha berserta doanya.
Penjelasan tentang sholat Dhuha
Dalam Islam, umat muslim memiliki kewajiban untuk melaksanakan sholat wajib 5 waktu. Namun, selain itu terdapat pula beberapa amalan sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan, salah satunya adalah sholat dhuha.
Sebagai umat beragama, tujuan utama manusia dalam menjalani kehidupan adalah melaksanakan semua kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh bagi seorang muslim yang melaksanakan sholat dhuha yaitu:
Wasiat Rasulullah SAW
Penghapus dosa; bagi orang-orang yang mampu menjaganya akan diampuni dosa-dosanya.
Rezeki yang diantar
Pengganti tasbih, tahmid dan tahlil
Senilai 360 sedekah; keutamaan ini dianggap sebagai rejeki yang lancar.
Ghanimah terbanyak; didapatkannya rezeki yang berkah.
Waktu melaksanakan sholat dhuha
Sholat dhuha didirikan sebanyak dua rakaat dan dilaksanakan mulai dari terbit matahari sampai menjelang dzuhur yaitu sekitar pukul 08.00 – 11.00.
Cara melaksanakan sholat dhuha
Berikut merupakan tata cara untuk melaksanakan ibadah sholat dhuha:
Membaca niat sholat dhuha
Takbir
Membaca doa Iftitah
Membaca surat Al-Fatihah
Menbaca satu surat di dalam Al Quran. Afdholnya rakaat pertama membaca surat Asy- Syam dan rakaat kedua surat Ad-Dhuha
Ruku dan membaca tasbih tiga kali
Kemudian iktidal
Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaannya
Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
Doa Sholat Dhuha
Setelah melaksanakan sholat dhuha, selanjutnya dianjurkan untuk membaca bacaan doa berikut ini.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan- Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah. Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Penutup
Itulah penjelasan mengenai tata cara melaksanakan sholat dhuha dan doa setelah mendirikannya, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda yang ingin melaksanakan sholat sunnah dhuha.