Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa perayaan tahun baru imlek hanya tinggal menghitung beberapa hari lagi. Tentu saja hal tersebut menjadi momen yang paling dinanti-nanti oleh rakyat China maupun orang keturunan Tionghoa di seluruh dunia.
Namun yang menjadi pertanyaannya, siapakah orang atau pihak yang pertama kali menciptakan tradisi imlek? Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai asal-usul imlek, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Menurut kabar yang beredar, menyebutkan bahwa perayaan imlek untuk pertama kalinya terjadi pada 3500 tahun yang lalu. Atau lebih tepatnya lagi saat berada di masa dinasti Shang (1600 – 1046 SM). Di kala itu, masyarakat China mengadakan sebuah ritual untuk menghormati dewa dan leluhurnya di awal atau akhir setiap tahun.
Seiring dengan perkembangan zaman, kini perayaan tahun baru imlek tampak lebih modern sehingga ada beberapa tradisi kuno yang sudah tidak digunakan lagi.
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa awal mula terjadinya perayaan tahun baru imlek sangat erat kaitannya dengan kisah legenda. Ya, salah satu legenda masyarakat China yang hingga sampai saat ini masih dipercaya sebagai terjadinya perayaan imlek, yakni berupa sosok monster mitologi bernama Nian.
Usut punya usut, ternyata monster Nian ini kerap menyerang para penduduk di hari pertama setiap tahun baru. Berdasarkan kepercayaan masyarakat Tionghoa, bahwa monster Nian sangat takut terhadap suara keras, warna merah, dan cahaya terang.
Sehingga tak heran jika masyarakatnya selalu menyalakan petasan, memasang lentera merah, hingga menggunakan pakaian serba merah agar terhindar dari teror monster Nian. Konon, monster Nian sudah tidak berani lagi muncul setelah dilakukan ritual serba merah tersebut.
Perlu kalian ketahui, perayaan tahun baru imlek ini menggunakan penanggalan kalender lunar China. Ya, kalender lunar tersebut didasarkan pada siklus bulan, sehingga perayaan imlek pada setiap tahunnya akan berbeda-beda.
Pasanya, setiap tahun dalam kalender lunar diwakili oeh salah satu dari 12 jenis hewan. Lantas, hewan apa sajakah yang dijadikan penanggalan lunar oleh masyarakat China? Adapun mengenai 12 jenis hewan yang dimaksud seperti berikut:
Dalam kepercayaan masyarakat China, menyebutkan bahwa orang yang lahir di setiap tahun hewan mempunyai beragam ciri kepribadian dari hewan tersebut. Misalkan saja seekor harimau yang dianggap sebagai hewan terkuat dari jenis hewan lainnya, sehingga harimau dikaitkan dengan kekuatan, kekuasaan, mengusir kejahatan, dan gagah berani.
Dari sekian banyaknya tradisi imlek yang ada, maka membersihkan rumah menjadi salah satu tradisi yang paling sering dilakukan menjelang perayaan imlek. Hal itu bukan tanpa alasan, karena mereka meyakini bahwa membersihkan rumah secara keseluruhan bisa mengusir sial. Sehingga tak heran jika masyarakat China maupun keturunan Tionghoa selalu bersemangat dalam membersihkan rumahnya menjelang imlek tiba.
Tak hanya membersihkan rumah, terdapat pula tradisi makan-makan bersama keluarga besar. Bahkan yang lebih menariknya lagi, ada beberapa jenis makanan yang wajib dihidangkan saat perayaan tahun baru imlek.
Adapun beberapa jenis makanan yang wajib dihidangkan dalam perayaan imlek, seperti kue keranjang, buah jeruk, ikan, dan lain sebagainya.
Baca juga: 7 Keunggulan Dari Zodiak Virgo
Pernahkah kamu tiba-tiba ingin kabur dari rutinitas sehari-hari dan memutuskan untuk liburan secara mendadak? Memang,…
Siapa yang tidak suka traveling? Pergi ke tempat baru, menjelajahi keindahan alam, atau sekadar bersantai…
Kota Lama Surabaya menawarkan banyak destinasi wisata yang penuh dengan sejarah dan keindahan arsitektur. Bagi…
Ciwidey, Bandung, dikenal dengan suasana alamnya yang sejuk dan pemandangan yang indah. Daerah ini menjadi…
Blora, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, mungkin tidak sepopuler destinasi wisata lainnya di Indonesia. Namun,…
Siapa yang nggak kenal Labuan Bajo? Tempat yang terkenal dengan keindahan alamnya, terutama sebagai pintu…