Menurut kabar yang beredar, asal usul imlek diawali dari monster jahat bernama Nian yang selalu menyerang penduduk China di awal dan akhir tahun baru. Untuk menghindari serangan Nian, para penduduk pun menyalakan petasan, kembang api, hingga menggunakan pakaian serba merah.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai fakta-fakta menarik seputar imlek, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Imlek yang selama ini kita ketahui merupakan sebuah perayaan tahun baru China (Chinesse New Year). Padahal, makna sebenarnya dari perayaan imlek itu adalah ritual untuk mengusir monster Nian. Dalam bahasa China, perayaan imlek disebut dengan nama Guo Nian yang berarti “Mengalahkan Nian”.
Nian digambarkan sebagai sosok monster mengerikan yang mempunyai kepala panjang dengan tanduk tajam. Konon, monster ini tinggal di kedalaman laut yang hanya akan muncul di awal dan akhir tahun baru untuk memangsa manusia dan hewan ternak.
Berdasarkan dari kisah orang China terdahulu, menyebutkan bahwa saat itu ada seorang anak berbaju merah yang berhasil membuat Nian ketakutan. Semenjak saat itu, penduduk setempat meyakini bahwa Nian takut terhadap warna merah. Sehingga setiap perayaan imlek tiba, maka semua penduduk akan menggunakan pakaian serba merah.
Tak hanya takut pada warna merah, ternyata monster Nian juga takut terhadap bunyi-bunyian keras dan cahaya terang dari api. Nah, karena hal inilah yang membuat warga Tionghoa selalu menyalakan petasan dan kembang api saat merayakan tahun baru Imlek.
Sebenarnya tidak kepastian mengenai kapan awal terciptanya perayaan tahun baru imlek. Namun, banyak sejarawan China yang menganggap bahwa ritual perayaan imlek sudah ada sejak 3500 tahun silam lalu.
Setidaknya terdapat lima generasi yang sudah melakukan ritual perayaan tahun baru imlek seperti :
Mungkin kita berpikir bahwa pemberian angpao yang berisikan uang hanya sekedar tradisi memberi saja. Padahal, pemberian uang angpao ini juga termasuk kedalam salah satu ritual pengusiran monster Nian lho.
Selain monster Nian, masih ada lagi monster lainnya yang kerap muncul untuk membuat teror pada anak-anak di perayaan tahun baru imlek. Ya, monster tersebut bernama Sui, dimana ia selalu meneror anak kecil yang tengah tertidur pulas di malam hari.
Apabila si anak disentuh oleh monster Sui, maka ia akan menjerit semalaman yang disertai dengan demam tinggi. Guna terhindar dari serangan Sui, para orang tua akan bergadang semalaman sembil menyalakan lilin.
Tak hanya itu, mereka juga akan memberikan delapan koin kepada anaknya untuk dimainkan agar tidak tidur dan terhindar dari serangan Sui. Ketika sang anak tertidur, maka delapan koin tersebut dimasukkan kedalam kertas berwarna merah dan disimpan di bawah bantalnya.
Jadi saat monster Sui mulai beraksi, koin yang ada di dalam kertas merah ini akan mengeluarkan cahaya terang untuk mengusirnya. Sehingga tradisi pemberian uang angpao dikenal dengan istilah Yasui Qian (menekan uang Sui).
Namun, masyarakat Tionghoa di era modern ini malah lebih mementingkan isi uang angpaonya. Padahal, angpao merah itu lebih berharga daripada isi uangnya lho.
Baca juga: Deretan Makanan Khas Imlek yang Wajib Ada
Pernahkah kamu tiba-tiba ingin kabur dari rutinitas sehari-hari dan memutuskan untuk liburan secara mendadak? Memang,…
Siapa yang tidak suka traveling? Pergi ke tempat baru, menjelajahi keindahan alam, atau sekadar bersantai…
Kota Lama Surabaya menawarkan banyak destinasi wisata yang penuh dengan sejarah dan keindahan arsitektur. Bagi…
Ciwidey, Bandung, dikenal dengan suasana alamnya yang sejuk dan pemandangan yang indah. Daerah ini menjadi…
Blora, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, mungkin tidak sepopuler destinasi wisata lainnya di Indonesia. Namun,…
Siapa yang nggak kenal Labuan Bajo? Tempat yang terkenal dengan keindahan alamnya, terutama sebagai pintu…