Banyak orang masih salah kaprah dengan perbedaan warna lampu LED. Anggapan lampu LED kuning kurang terang dibandingkan dengan lampu LED putih. Padahal warna lampu tidak berpengaruh terhadap intensitas cahaya yang dikeluarkan. Hal ini bisa Anda buktikan dengan menggunakan alat ukur cahaya.
Lumen merupakan satuan umum untuk mengukur kekuatan cahaya lampu. Sebuah lampu dengan output yang sama membuktikan bahwa kekuatan cahaya yang dikeluarkan juga sama, terlepas dari warna lampu itu kuning atau putih.
Jadi, perbedaan warna lampu tidak mempengaruhi kekuatan cahaya hanya saja warna lampu yang berbeda menciptakan suasana psikologi yang berbeda pula. Lampu berwarna putih cenderung bersifat kuat, serius dan dingin, sedangkan warna lampu kuning menimbulkan efek hangat dan santai. Hal ini disebabkan karena konsep cahaya pada alam.
Pada siang hari cahaya yang dihasilkan berwarna putih sehingga membuat kita lebih bersemangat, sedangkan cahaya kuning seperti saat senja atau malam memberi efek yang menenangkan sehingga sangat cocok untuk beristirahat.
Pemilihan warna lampu bisa menyesuaikan dengan selera Anda, jika ingin kesan yang serius gunakan lampu berwarna putih, tetapi jika ingin kesan yang lebih santai dan nyaman gunakan lampu berwarna kuning.
Suasana rumah tidak hanya ditentukan oleh warna lampu, rancangan arsitektur, penataan ruang dan dekorasi interior juga turut memberi pengaruh. Warna lampu dapat dikatakan hanya sebagai pelengkap suasana saja.
Penggunaan lampu LED kuning memang lebih cocok untuk tempat yang digunakan istirahat, seperti kamar tidur karena efek rileks yang ditimbulkan tadi. Perubahan psikologi dari penggunaan warna lampu ini sudah dibuktikan oleh beberapa ahli dan lampu berwarna kuning sendiri memiliki beberapa kelebihan secara psikologis.
Kelebihan yang pertama dari lampu berwarna kuning adalah dapat menghilangkan lelah. Penelitian menyebutkan bahwa orang cenderung lebih sulit tidur dengan keadaan lampu putih menyala terang.
Hal ini disebabkan lampu berwarna putih membuat otak dan badan Anda mengisyaratkan bahwa inilah waktunya untuk beraktivitas, sehingga Anda akan mudah terbangun ketika tidur dengan sorotan cahaya putih.
Namun sebaliknya, lampu berwarna kuning temaram lebih nyaman untuk mata dan membuat tubuh Anda lebih rileks sehingga mudah untuk terlelap dan secara perlahan menghilangkan penat dan lelah, dengan begitu kualitas tidur Anda pasti akan lebih baik. Kelebihan yang kedua adalah mencegah depresi.
Para ahli neurosains pernah melakukan percobaan terhadap beberapa ekor hamster, dimana hamster yang dibiarkan tidur dengan cahaya berwarna putih menjadi lebih agresif dan mudah emosi saat siang hari.
Hal ini disebabkan selama tidur otak mereka bekerja dengan cepat selayaknya siang hari, sehingga ketika bangun tidur menimbulkan rasa lelah.
Sementara dengan menggunakan lampu berwarna kuning otak Anda dapat beristirahat sepenuhnya, sehingga ketika bangun di pagi hari menjadi lebih bersemangat karena otak bisa beristirahat secara baik.
Oleh karena itu pemilihan warna lampu serta penempatannya menjadi penting. Lampu berwarna kuning juga bisa Anda gunakan pada ruang tamu untuk menimbulkan efek tuan rumah yang hangat dan bersahabat.
Pernahkah kamu tiba-tiba ingin kabur dari rutinitas sehari-hari dan memutuskan untuk liburan secara mendadak? Memang,…
Siapa yang tidak suka traveling? Pergi ke tempat baru, menjelajahi keindahan alam, atau sekadar bersantai…
Kota Lama Surabaya menawarkan banyak destinasi wisata yang penuh dengan sejarah dan keindahan arsitektur. Bagi…
Ciwidey, Bandung, dikenal dengan suasana alamnya yang sejuk dan pemandangan yang indah. Daerah ini menjadi…
Blora, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, mungkin tidak sepopuler destinasi wisata lainnya di Indonesia. Namun,…
Siapa yang nggak kenal Labuan Bajo? Tempat yang terkenal dengan keindahan alamnya, terutama sebagai pintu…