Millenials adalah istilah untuk generasi yang lahir pada tahun 1982 sampai 1996. Itu berarti hari ini mereka berusia antara 22 tahun hingga 36 tahun. Keberadaan millenials sebagai orang-orang yang berada di usia produktif sangat penting bagi jalannya roda ekonomi. Tahukah kamu? Di Amerika Serikat, millenials menghabiskan uangnya sebesar 600 USD per tahun, 28% dari uang tersebut dibelanjakan untuk membeli barang-barang. Jadi, dapat dikatakan bahwa millenials adalah pangsa pasar yang besar bagi toko konvensional maupun online.
Lantas, bagaimana fakta mengejutkan millenials dan belanja online? Apakah millenials yang notabene merupakan pengguna gadget adalah konsumen setia toko online? Check this out, guys !
Millenials lebih menyukai belanja online karena dapat membandingkan produk dan harga
Sebagai pemuda, millenials adalah kaum yang kritis dan cerdas.
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa 8 dari 10 millenials tidak pernah membeli barang apapun kecuali membaca terlebih dahulu review dari produk yang akan ia beli. Mereka memang lebih banyak melakukan aktivitas belanja online. Namun, hal itu tidak membuat mereka terlena untuk tidak membaca terlebih dahulu sebelum membeli. Justru 45% millenials mengaku lebih memilih beli barang secara online karena dapat membandingkan kualitas dan harga produk.
1. Millenials lebih menyukai bertransaksi dengan gift card di toko online terbaik
Sebagai generasi yang hidup di masa-masa yang penuh dengan penipuan online, millenials tentu menginginkan keamanan saat belanja di toko online. Bagi mereka, metode pembayaran yang aman adalah dengan menggunakan gift card (kartu hadiah).
Jadi, gift card dapat diberikan ke orang lain, misalnya keluarga, teman, dan pacar. Kemudian, gift card ini akan di redeem untuk bisa beli barang secara online. Harga gift card pun bervariasi, tergantung keinginan pembeli. Selain menggunakan gift card, millenials juga lebih memilih opsi pembayaran lain, seperti Paypal.
2. Millenials mempertimbangkan “Beli online, ambil di toko”
Metode “beli online, ambil di toko” menawarkan berbagai hal menarik. Misalnya, ada promo & diskon bagi yang beli barang dengan metode seperti ini. Ya, Millenials tentunya akan mempertimbangkan jika ada penurunan harga seperti itu.
Selain itu, ada juga keuntungan lainnya, yakni mereka dapat mengambil barang yang dibelinya lebih cepat dari jadwal. Nah, Millenials tentu tidak ingin menunggu lebih lama untuk menemui doi (belanjaannya).
3. Millenials sensitif terhadap harga
Semua orang memang menyukai barang yang murah meriah. Nah, fakta bahwa millenials sensitif dengan harga tentu tidak terlalu mengejutkan. Namun, tahukah kamu bahwa fakta ini mengejutkan bagi peneliti dan pengamat ekonomi? Peneliti dan pengamat berasumsi bahwa pangsa pasar atau generasi yang sedang berkembang (dalam hal ini adalah millenials) biasanya memiliki sensitivitas yang rendah terhadap harga barang. Millenials menantang tren tersebut. Mengejutkan, bukan?
Namun, hal ini sebenarnya masuk akal. Millenials yang notabene memiliki akses ke internet tentu dapat melakukan perbandingan harga. Inilah yang membuat mereka mencoba untuk lebih hemat dengan memilih barang yang memiliki promo & diskon.
4. Millenials ternyata setia pada toko online terbaik
Ada stigma yang menyatakan bahwa millenials memiliki tingkat loyalitas atau kesetiaan yang rendah terhadap merek atau toko. Meskipun kualitas dan harga produk sangat penting, tapi mereka juga menginginkan pelayanan yang customer-friendly. Nah, pelayanan yang customer-friendly sangat berharga bagi millenials. Hal ini tentunya menjadi kunci kesetiaan bagi mereka.