Cara Membersihkan dan Merawat Botol Susu Bayi
Mungkin terkesan sepele saja karena urusan cuci mencuci bukan satu hal yang harus terlalu mendapatkan perawatan dan perlakuan khusus, namun untuk masalah botol susu bayi ini, mau tidak mau harus dilakukan dengan seksama agar tidak ada imbas berbahaya bagi buah hati. Oleh karenanya, dianjurkan untuk langsung mencuci botol susu bayi yang sudah dipakai tanpa harus menunggu botol-botol lain kotor atau sekalian dalam mencucinya. Dengan membiarkan botol kotor dalam jangka waktu lama, maka akan semakin banyak pula kuman dan bakteri yang bakal menempel di dinding-dinding botol.
Kita juga tidak akan tahu seberapa kuat sabun cuci yang digunakan untuk mengeliminasi kuman atau bakteri yang sudah terlanjur melekat pada botol. Untuk itu cucilah segera botol yang sudah terpakai. Selain itu, sebelum mencucinya, usahakan bersihkan tangan terlebih dahulu agar semua hal yang menempel ketika Anda beraktivitas tidak langsung ‘tertransfer’ ke botol.
Tidak hanya tangan saja, cuci juga wadah yang akan digunakan untuk mencuci botol tersebut dengan menggunakan sabun cuci serta air bersih. Setelah itu, baru tuangkan air hangat suam-suam kuku yang dipakai untuk mencuci botol tersebut. Gunakan pula sabun cuci botol yang benar-benar khusus untuk bayi. Jangan pernah menggunakan sabun cuci piring umum untuk mencuci botol susu bayi!
Bersihkan dengan seksama serta pisahkan atau lepas semua bagian agar sisa-sisa susu dan lemak dapat ikut terangkat. Gunakan pula sikat yang hanya dipakai untuk mencuci botol saja dan jangan gunakan sikat bekas. Setelah semua tersapu dengan sabun, maka bilas botol susu bayi tersebut dengan air bersih sampai buih sabunnya benar-benar hilang tak tersisa.
Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah Anda dapat merendam botol tersebut di dalam air panas selama kurang lebih 30 detik lamanya. Usai langkah pencucian terakhir tersebut, Anda dapat meniriskan botol di atas rak atau lap bersih yang kering agar air sisa pencucian hilang atau juga dapat menggunakan sterilizer.