Deretan Makanan Khas Imlek yang Wajib Ada
Tak sedikit dari kita yang merasa penasaran dengan asal usul imlek. Perlu kalian ketahui, sejarah perayaan imlek terjadi di masa Dinasti Shang akibat adanya serangan monster jahat yang bernama Nian. Montser tersebut sering menyerang penduduk di setiap awal dan akhir tahun baru.
Usut punya usut, ternyata monster Nian sangat takut terhadap cahaya terang, bunyi keras, dan warna merah. Semenjak saat itu penduduk setempat selalu menyalakan kembang api, petasan, memasang lentera merah, dan menggunakan pakaian merah di setiap awal dan akhir tahun baru untuk mengusir monster Nian.
Terlepas dari pembahasan sejarah imlek, berikut di bawah ini ada beberapa makanan khas imlek yang harus dihidangkan.
1. Kue Keranjang
Jenis makanan pertama yang wajib ada saat perayaan tahun baru imlek, yakni berupa Kue Keranjang. Di daerah Jawa Barat, makanan yang satu ini sering juga disebut dengan nama “Dodol China“. Sedangkan di negara asalnya, Kue Keranjang ini bernama Nian Gao yang memiliki arti “Tahun yang lebih sejahtera“.
Kue Keranjang itu sendiri memiliki cita rasa manis dengan tekstur agak kenyal. Pada umumnya, Kue Keranjang akan disantap dengan ditemani segelas teh hangat tawar.
2. Kue Mangkuk
Selain kue keranjang, Kue Mangkuk juga merupakan salah satu makanan yang wajib ada saat perayaan tahun baru imlek. Ya, biasanya Kue Mangkuk akan ditempatkan berdampingan dengan kue keranjang. Namun, Kue Mangkuk yang harus dihidangkan pada perayaan imlek itu harus berwarna merah lho.
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, warna merah pada Kue Mangkuk tersebut merupakan simbol rezeki yang akan selalu mekar di sepanjang tahun.
3. Lapis Legit
Masih seputar kue-kuean, yang mana lapis legit juga selalu dihidangkan saat perayaan tahun baru imlek. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kue lapis memiliki makna yang sama dengan kue mangkuk tadi, yakni sebagai simbol rezeki yang melimpah. Adapun mengenai filosopi kue lapis berupa harapan agar bisa mendapatkan rezeki yang berlapis-lapis di tahun baru.
4. Jiaozi
Dilihat dari tampilan bentuknya, Jiaozi ini memang sangat mirip dengan siomay dan dim sum. Menurut informasi yang didapat, Jiaozi mempunyai makna agar bsa mendatangkan rezeki melimpah serta sebagai simbol kerukunan antar keluarga. Itu sebabnya, mengapa Jiaozi selalu disantap sebagai makanan pembuka di jamuan makan keluarga.
5. Yu Sheng
Bagi yang bukan keturunan Tionghoa, tentu saja kalian akan terasa asing dengan sebuah makanan yang bernama Yu Sheng. Perlu diketahui, Yu Sheng merupakan hidangan yang berupa campuran salad sayur, buah, dan daging ikan mentah.
Mengenai filosopinya, makanan Yu Sheng ini diyakini sebagai lambang keberuntungan di tahun baru. Sebelum disantap, maka seluruh anggota keluarga harus mengaduk-aduknya terlebih dahulu secara bersamaan sambil mengangkat sayurannya dengan menggunakan sumpit.
Konon semakin tinggi sayuran yang terangkat, maka keberuntungan yang kita dapatkan akan semakin besar juga lho.
6. Ikan Bandeng Utuh
Jenis makanan berikutnya yang harus ada pada perayaan tahun baru imlek, yakni berupa ikan bandeng utuh. Namun, hidangan satu ini hanya populer di kalangan masyarakat Tionghoa yang ada di Indonesia saja.
Menurut kepercayaan mereka, ikan bandeng ini dilambangkan sebagai pelancar bisnis. Semakin besar ukuran ikan bandeng yang dibeli, maka akan semakin besar pula keuntungan yang diraih. Akan tetapi, ikan bandeng tersebut harus dimasak secara utuh ya!
Baca juga: Inspirasi Hadiah Menarik untuk Saudaramu di Hari Wisudanya