Mobil Listrik Porsche Akan Dijual ke Pasar Indonesia

Indonesia dipercaya oleh Porsche sebagai lahan penjualan produk mereka yang terbaru yakni mobil bertenaga listrik. Sebenarnya mobil listrik sudah banyak diketahui dan dikenal oleh masyarakat Indonesia seperti mobil-mobil buatan anak SMK. Meskipun begitu, mobil buatan tersebut tidak begitu menarik perhatian masyarakat luas. 

Alasan mengapa Porsche Indonesia tetap percaya dan optimis terhadap produk pasarnya juga dikarenakan masyarakat Indonesia memiliki keunikan dalam membeli barang mewah yang dianggap bukan karena kebutuhannya atau keinginannya melainkan karena berlomba untuk memiliki barang yang sama dengan orang lain. Karena alasan tersebut, maka mobil mewah Porsche yang mengeluarkan jenis baru yaitu mobil listrik akan dipasarkan di Indonesia. 

Mobil listrik produk Porsche adalah inovasi produk yang diciptakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan melalui bisnis yang berkelanjutan. Meskipun di Indonesia brand otomotif masih didominasikan oleh produk Asia, namun niat Porsche tetap tidak surut untuk menjajakan pasarnya ke Indonesia.

Umumnya mobil listrik jarang dipakai dalam kegiatan sehari-hari di masyarakat Indonesia apalagi di masa pandemi Covid 19 ini dimana kebutuhan ekonomi lebih diutamakan dari pada pembelian barang mewah. Dikutip dari situs Fortune Indonesia, Head of Sales Porsche Indonesia, Roby Cahyadi mengatakan ia sangat optimis dan yakin jika produk seperti Porsche New Taycan Cross Turismo akan laku terjual di Indonesia. Pernyataan ini bukan sembarangan dikatakan, karena seperti yang kita ketahui, masyarakat Indonesia gemar melakukan persaingan dalam hal bermewah-mewahan meskipun tidak semua golongan masyarakat seperti itu. Namun pernyataan Roby ini menganggap masyarakat Indonesia sangat unik karena membeli barang bukan karena ingin ataupun kebutuhan melainkan karena ‘latah’. 

Salah satu penyebab ‘latah’ ini dikarenakan faktor harga diri yang tinggi dikalangan masyarakat ekonomi atas di Indonesia. Karena pada dasarnya mobil ini ditargetkan untuk masyarakat ekonomi kelas atas meskipun mobil listrik di Indonesia masih dianggap unik dan langka.

Bukan tanpa alasan Roby menawarkan penjualan varian elektrik Porsche di Indonesia ini. Alasannya karena ini adalah dukungan dari pemerintah yang peduli terhadap ekosistem transportasi berbasis listrik. Dukungan pemerintah ini diharapkan dalam penggunaan kendaraan listrik di tanah air melalui berbagai kebijakan seperti sarana pembangunan ataupun prasarana lainnya. Salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap penggunaan kendaraan listrik adalah dengan pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) hingga akhir 2021 nanti. 

Roby juga menjelaskan jika pembelian mobil Taycan tersebut akan menjadi murah dikarenakan bebas pajak tadi, misalkan kisaran harga Rp 3 miliar jika pajak ditiadakan, sementara dengan 10% pajak maka mobil akan seharga Rp 4 miliar hingga Rp 5 miliar. Yang uniknya lagi, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian pemerintah daerah Jakarta, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah mulai banyak didirikan pemerintah. Bentuk Kerjasama Porsche dengan pemerintah berikutnya adalah ikut bekerja sama untuk memperbanyak SPKLU di Jakarta. Sejauh ini sudah ada sekitar 60 titik SPKLU yang tersebar di Jakarta.

Adapun beberapa strategi penjualan yang dilakukan oleh Porsche Indonesia seperti akan terus mengoptimalkan penjualan berbagai produk unggulannya, produk-produk unggulan akan bertransformasi secara penuh menjadi produk kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang, merawat hubungan dengan customer baru maupun lama, hingga mengedukasikan kepada masyarakat Indonesia bertapa penting dan bermanfaatnya pemakaian mobil listrik ini.